Fungsi DHCP DNS

DHCP

Dynamic host configuration protocol

Fungsi DHCP

1.Memberikan layanan konfigurasi informasi IP (IP address,gateway,dns dll)

2.Memberikan kemudahan untuk network administrator, ketika dalam mengelola jaringan komputer, sebab alokasi IP dapat ditentukan secara otomatis. jadi tidak repot jika ada host yang gonta-ganti IP melulu kita tidak usah mengingatnya, repot juga kalau banyak komputer  tadpi settingnya statis, harus ingetin mana IP yang udah dipake

3.Bisa Disetting Statis / Manual Asalkan Yang disetting itu benar dan IP tersebut belum terpakai

4.Dapat Mempermudah User untuk Berkomunikasi
 

DHCP Menggunakan protocol UDP

DNS

Menerjemahkan Host Name / domain ke dalam alamat IP (forward translation)

Dan sebaliknya (reverse translation)

DNS dibangun dlm modul database yang terdistribusi

Fungsi DNS

1.Menerjemahkan nama host (hostnames), jadi nomor IP address atau sebaliknya, sehingga nama-nama tersebut mudah diingat.

2.Memberikan suatu informasi mengenai suatu host kepada seluruh jaringan. DNS mempunyai keunggulan misalnya seperti: DNS sangat mudah sebab user tak lagi direpotkan untuk mengingat IP (IP address) sebuah komputer/pc cukup host name. Konsisten, IP (IP address) sebuah komputer boleh saja berubah akan tetapi host name tidak boleh berubah.

DNS Menggunakan protocol UDP